Langsung ke konten utama

Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

1.   Kalender Masehi
       Kalender Masehi disebut juga kalender matahari atau kalender  Syamsiah. Penghitungan hari berdasarkan kalender Matahari ini ditetapkan dan mulai diberlakukan oleh penguasa kerajaan Romawi pada tahun 47 bernama Julius Caesar. Kalender Masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Satu tahun dalam kalender masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari, yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit 46 detik atau 365 ¼ hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari 366 ini disebut sebagai tahun kabisat. Satu hari hasil gabungan ini diletakkan pada bulan Februari. Pada tahun-tahun biasa, jumlah hari pada bulan Februari adalah 28. Saat tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari menjadi 29. Adapun cara untuk mengenali tahun kabisat adalah sebagai berikut.
a.     Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Misalnya, tahun       2004, 2008, 2012, dan seterusnya.
b.     Khusus untuk pergantian abad (angka tahun kelipatan 100), tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 400. Misalnya tahun 1600, 2000, 2400, dan seterusnya.
Pada kalender Masehi, penentuan awal hari dimulai sejak tengah malam.

Kalender Masehi terdiri dari 12 bulan:

No
Nama Bulan
Lama Hari
1
Januari
31
2
Februari
28/(29)
3
Maret
31
4
April
30
5
Mei
31
6
Juni
30
7
Juli
31
8
Agustus
31
9
September
30
10
Oktober
31
11
November
30
12
Desember
31
Total
365/(366)

2.   Kalender Hijriah
       Kalender bulan biasa juga disebut kalender Hijriah atau kalender Qomariah. Perhitungan kalender Hijriah didasarkan pada revolusi Bulan. Bulan mengelilingi Bumi dalam waktu sebulan, yakni selama 29 1/2 hari dikalikan 12. Hasilnya adalah 354 hari. Jadi, satu tahun dalam kalender Hijriah ada 354 hari.
       Angka setengah digabungkan, sehingga jumlah hari pada bulan-bulan Hijriah adalah 29 dan 30 hari. Penentuan awal hari dalam kalender Hijriah dihitung sejak tenggelamnya Matahari.
       Sistem kalender hijriah dibuat pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khatab antara tahun 586 M–644 M (Masehi). Tahun pertama hijriah ditetapkan ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.

Kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan:


No
Penanggalan Islam
Lama Hari
1
Muharram
30
2
Safar
29
3
Rabiul awal
30
4
Rabiul akhir
29
5
Jumadil awal
30
6
Jumadil akhir
29
7
Rajab
30
8
Sya'ban
29
9
Ramadhan
30
10
Syawal
29
11
Dzulkaidah
30
12
Dzulhijjah
29/(30)
Total
354/(355)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANEKA PANTUN

Halo ! aku mau berbagi pantun karangan sendiri . Ini dia CEKIDOT! 1. Pantun Suka Cita Jalan- jalan ke rumah reot Ketemu hantu ternyata kaka     Pada saat bagi rapot Nilai bagus jadi bahagia 2. Pantun Teka-teki Saat kakek sedang keluar Kakek kaget melihat macan Kalau kamu merasa pintar Buku apa yang bisa berjalan? 3. Pantun Nasihat Ada orang tinggal di kota Orang di kota jadi raja Janganlah kamu  melawan orangtua Nanti kamu bisa celaka 4. Pantun Jenaka                             Bertamasya ke taman merak Taman merak tempat umum Kakak tertawa terbahak-bahak Melihat kera sedang tersenyum Semoga bermanfaat ya !

MENGULAS REFORMASI 1998 BERDASARKAN KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH

Reformasi adalah suatu perubahan tatanan perikehidupan lama menjadi perikehidupan baru yang lebih baik. Terjadinya peristiwa reformasi merupakan hal yang sudah menjadi pengalaman kelam oleh seluruh bangsa indonesia, mengingat banyak penderitaan yang sudah mereka alami selama berada dibawah keotoriteran Presiden Soeharto. Peristiwa Reformasi ini diwujudkan dengan mengundurkan dirinya Soeharto dari jabatan sebagai presiden Republik Indonesia. Berikut ini adalah 5 konsep berpikir dalam sejarah reformasi tahun 1998 di Indonesia :  1. Konsep Kronologis Tanggal 5 Maret 1998 , 20 Mahasiswa UI mendatangi gedung DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda Reformasi Nasional. Mereka diterima oleh fraksi ABRI. Tanggal 11 Maret 1998 , Soeharto dan BJ Habibie disumpah menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Tanggal 14 Maret 1998 , Soeharto mengumumkan kabinet baru yang dinamai Kabinet Pembanguna