Langsung ke konten utama

Serba-Serbi Komik


Ceritanya Lucu

Munurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komik adalah cerita bergambar di majalah, surat kabar, atau berbentuk buku yang mudah dicerna dan lucu. Pantas saja, teman-teman yang membaca komik bisa tersenyum geli karena lucu, ya? Tetapi dalam berkembangannya, komik tidak cuma berisi cerita lucu. Tetapi banyak juga komik berisi cerita drama, wayang, sejarah, dan kepahlawanan.

Komik Strip

Kita sering mendengar istilah strip komik atau komik strip. Biasanya komik strip muncul secara teratur waktunya di koran-koran atau majalah. Komiknya hanya terdiri dari beberapa strip (kotak). Biasanya sih, tiga atau empat kotak. Gambar dan isi ceritanya dibuat oleh seorang komikus. Kisah pada komik strip kadang ada juga yang bersambung, mirip cerber atau cerita bersambung.

Bapak Maestro Komik

Siapakah bapak maestro komik yang terkenal? Dialah Pak Will Eisner. Kata Pak Eisner, komik bukan cuma tampilan gambar-gambar saja. Tetapi merupakan gambar-gambar yang disusun secara berturutan, meskipun hanya terdiri dari dua gambar. Misalnya gambar berupa proses matahari yang terbit di ufuk, makin lama makin naik.

Komik Modern

Bapak komik modern adalah Rudolphe Töpffer. Pak Töpffer dikenal sejak pertengahan tahun 1880 dengan komiknya yang menggunkan panel-panel pembatas. Selain itu, teks dan gambarnya saling selaras dan mendukung satu sama lain sehingga komiknya menjadi lebih hidup. Gaya komiknya adalah yang pertama dikenal di Eropa. Meski begitu, Pak Töpffer tidak merasa dirinya top dan hanya merasa karyanya sebagai hiburan atau hobi yang ringan. Sumbangan karya Rudolphe Töpffer sangatlah besar.

Apakah Hieroglif Mesir Merupakan Komik?

Kalau komik adalah cerita bergambar yang berurutan, lalu bagaimana dengan hieroglif yang merupakan peninggalan masyarakat Mesir Kuno? Sekilas mungkin bisa dikategorikan sebagai komik, ya? Namun, hieroglif adalah tulisan yang dilambangkan dengan gambar tapi bukan komik. Lukisan-lukisan Mesir Kuno juga bukan komik, sebab masing-masing gambar menggambarkan lokasi yang berbeda. Tokoh-tokoh di masing-masing lukisan itu juga berbeda. Hanya digabungkan berdasarkan kesamaan tema.

Bedanya Komik dan Film Kartun

Film kartun atau animasi banyak yang asalnya dari cerita komik, bukan? Sebut saja Superman, Batman, Spiderman, dan lain-lain. Bahkan difilmkan dalam bentuk layar lebar yang diperankan manusia. Tetapi film kartun berbeda dengan buku komik, meski sama-sama merupakan seni visual yang adegannya berturutan. Dalam film kartun atau animasi, urutannya memang sesuai waktu, tetapi tidak saling berdekatan atau bersebelahan dalam satu ruang seperti halnya komik. Kalau komik, gambarnya berturutan dalam satu halaman.

Yang Membuat Komik Lebih Hidup

Apa jadinya kalau komik hanya berupa gambar-gambar yang datar tanpa tulisan? Hmmm, pastinya kurang menarik. Komik menjadi lebih hidup karena teks atau kata-kata dan gambar-gambar seperti pasangan pangeran dan putri yang berdansa dan menjadi perhatian. Begitu bagusnya! Teks dan gambar saling mendukung membuat kekuatan komik. Terlebih bila diberi warna yang indah. Tentu sangat menarik, bukan?

Manga

Kita kenal komik Jepang, kan? Ya, semua komik Jepang adalah manga dan sangat terkenal di Indonesia. Manga kemudian difilmkan disebut juga anime, misalnya Detektif Conan, Doraemon, Dragon Ball dan lain-lain. Manga juga beredar di seluruh dunia, dan diberbagai negara di Eropa, Asia, Afrika, bahkan Amerika. Manga telah digemari oleh para pembaca di seluruh dunia, baik tua maupun muda.

                                                                                                                           (sumber: Mombi SD)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANEKA PANTUN

Halo ! aku mau berbagi pantun karangan sendiri . Ini dia CEKIDOT! 1. Pantun Suka Cita Jalan- jalan ke rumah reot Ketemu hantu ternyata kaka     Pada saat bagi rapot Nilai bagus jadi bahagia 2. Pantun Teka-teki Saat kakek sedang keluar Kakek kaget melihat macan Kalau kamu merasa pintar Buku apa yang bisa berjalan? 3. Pantun Nasihat Ada orang tinggal di kota Orang di kota jadi raja Janganlah kamu  melawan orangtua Nanti kamu bisa celaka 4. Pantun Jenaka                             Bertamasya ke taman merak Taman merak tempat umum Kakak tertawa terbahak-bahak Melihat kera sedang tersenyum Semoga bermanfaat ya !

Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

1.    Kalender Masehi        Kalender Masehi disebut juga kalender matahari atau kalender  Syamsiah . Penghitungan hari berdasarkan kalender Matahari ini ditetapkan dan mulai diberlakukan oleh penguasa kerajaan Romawi pada tahun 47 bernama Julius Caesar. Kalender Masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Satu tahun dalam kalender masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari, yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit 46 detik atau 365 ¼ hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari 366 ini disebut sebagai tahun kabisat. Satu hari hasil gabungan ini diletakkan pada bulan Februari. Pada tahun-tahun biasa, jumlah hari pada bulan Februari adalah 28. Saat tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari menjadi 29. Adapun cara untuk mengenali tahun kabisat adalah sebagai berikut. a.      Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Misalnya, tahun     

MENGULAS REFORMASI 1998 BERDASARKAN KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH

Reformasi adalah suatu perubahan tatanan perikehidupan lama menjadi perikehidupan baru yang lebih baik. Terjadinya peristiwa reformasi merupakan hal yang sudah menjadi pengalaman kelam oleh seluruh bangsa indonesia, mengingat banyak penderitaan yang sudah mereka alami selama berada dibawah keotoriteran Presiden Soeharto. Peristiwa Reformasi ini diwujudkan dengan mengundurkan dirinya Soeharto dari jabatan sebagai presiden Republik Indonesia. Berikut ini adalah 5 konsep berpikir dalam sejarah reformasi tahun 1998 di Indonesia :  1. Konsep Kronologis Tanggal 5 Maret 1998 , 20 Mahasiswa UI mendatangi gedung DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda Reformasi Nasional. Mereka diterima oleh fraksi ABRI. Tanggal 11 Maret 1998 , Soeharto dan BJ Habibie disumpah menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Tanggal 14 Maret 1998 , Soeharto mengumumkan kabinet baru yang dinamai Kabinet Pembanguna