Langsung ke konten utama

CARA MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA

   
     Masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia terjadi seiring dengan perkembangan hubungan perdagangan antara Indonesia dengan negara India, Persia, dan Arab pada abad ke-7 sampai dengan abad ke-15 Masehi. Mengenai siapa pembawa Islam ke wilayah Nusantara, terdapat beberapa teori berikut ini.👇

A. Teori-teori Masuknya Islam ke Indonesia


1. Teori Gujarat (India)

     Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Teori ini didukung oleh Snouck Hurgronje W.F. Suttherheim, B.H.M. Vlekke, Pijnappel, dan Moquette. Teori Gujarat banyak dikenal orang sebagai teori yang dicetuskan oleh Snouck Hurgronje. Namun, sebetulnya teori ini pernah lebih dulu dimunculkan oleh Pijnappel, seorang sarjana dari Universitas Leiden, Belanda. Lebih mencuatnya Hurgronje ketimbal Pijnappel lebih disebabkan kekonsistenan Hurgronje dalam mendalami sejarah Islam. Pijnappel dan Moquette berpendapat bahwa yang membawa agama Islam ke Indonesia adalah orang arab yang telah lama tinggal di wilayah tersebut. Sedangkan Snouck Hurgronje mengungkapkan bahwa dibanding dengan orang-orang Arab, hubungan dagang Indonesia dengan orang-orang Gujarat berlangsung lebih awal. Menurut G. W. J. Drewes, mazhab yang dianut oleh orang-orang Islam di Indonesia dan di Gujarat memiliki kesamaan, yaitu Mazhab Syafi'i. Bukti yang mendukung teori ini adalah adanya batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang bercorak Gujarat.

2. Teori Mekkah / Arab

     Teori ini menyatakan bahwa Islam di Indonesia datang dari bangsa Arab. Teori ini didukung oleh Naquib Al-Attas, Buya Hamka, Keyzer, M. Yunus Jamil, Crawfurd, dan J.C. van Leur. Dasar teori ini adalah keterangan yang menyatakan pada abad ke-7, orang-orang Islam Arab telah ada di pantai barat Sumatra. Selain itu, ada persamaan mazhab yang dianut oleh bangsa Arab dengan Indonesia. Juga digunakannya gelar al-Malik pada raja-raja Samudra Pasai sesuai dengan nama gelar sultan-sultan di Mesir.

3. Teori Persia

     Menurut teori yang didukung oleh P.A. Husein Jayadiningrat dan M. Dahlan Mansur, Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13. Bukti untuk mendukung teori ini adalah adanya upacara Tabot untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad.

B. Cara Penyebaran Islam di Indonesia


     Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia pada umumnya berjalan dengan damai. Penyebaran Islam yang berlangsung damai itu dapat terlihat pada cara-cara penyebarannya yaitu sebagai berikut.

1. Perdagangan

     Saluran perdagangan merupakan tahap yang paling awal dalam proses Islamisasi. Menurut Tome Pires, sekitar abad ke-7 sampai abad ke-16 lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia sangat ramai. Dalam proses ini, pedagang Nusantara dan pedagang asing (Islam) dari Gujarat dan Timur Tengah saling bertukar pengaruh. Proses ini sangat menguntungkan, sebab bisa dilaksanakan pada saat berdagang. Dalam agama Islam, semua orang Islam adalah penyampai ajaran Islam. Pada saluran ini hampir semua kelompok masyarakat terlibat. Proses ini dipercepat dengan mulai runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha.

2. Perkawinan

     Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama. Para pedagang lama-kelamaan mulai menetap dan membentuk perkampungan-perkampungan yang dikenal dengan nama pekojan. Kemudian, para pedagang ini ada yang mulai membentuk keluarga dengan cara menikahi para penduduk lokal. Namun, proses ini tidak begitu mudah, mengingat perkawinan dengan penganut berhala dianggap kurang sah, karena itu wanita tersebut harus masuk Islam terlebih dahulu dengan cara mengucapkan kalimat Syahadat. Adanya proses ini menyebabkan penyebaran agama Islam berjalan lancar karena keluarga hasil perkawinan akan membentuk keluarga muslim. Selain itu, tidak mustahil dari pihak keluarga kedua mempelai akan tertarik untuk masuk agama Islam.

3. Pendidikan

    Para ulama, kiai, dan guru agama sangat berperan penting dalam penyebaran Islam. Para tokoh Islam ini menyelenggarakan pendidikan melalui pondok pesantren bagi para santri-santrinya. Dari para santri inilah nantinya Islam akan disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat.

4. Tasawuf

     Tasawuf merupakan ajaran untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan Allah SWT dan memperoleh rida-Nya. Saluran tasawuf termasuk yang berperan membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia karena sifat tasawuf yang memberikan kemudahan dalam pengkajian ajarannya karena disesuaikan dengan alam pikiran masyarakatnya. Tasawuf masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M dan mazhab yang paling berperngaruh adalah mazhab Syafi'i.

5. Dakwah

     Penyebaran Islam tidak dapat dilepaskan dari peranan para wali. Ada sembilan wali yang menyebarkan Islam dengan cara berdakwah, yang disebut juga walisongo. Mereka dikenal telah memiliki ilmu serta penghayatan yang tinggi terhadap agama Islam.

6. Kesenian

     Islamisasi melalui kesenian dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, tari, musik, dan sastra. Saluran seni yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang dan musik.  
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANEKA PANTUN

Halo ! aku mau berbagi pantun karangan sendiri . Ini dia CEKIDOT! 1. Pantun Suka Cita Jalan- jalan ke rumah reot Ketemu hantu ternyata kaka     Pada saat bagi rapot Nilai bagus jadi bahagia 2. Pantun Teka-teki Saat kakek sedang keluar Kakek kaget melihat macan Kalau kamu merasa pintar Buku apa yang bisa berjalan? 3. Pantun Nasihat Ada orang tinggal di kota Orang di kota jadi raja Janganlah kamu  melawan orangtua Nanti kamu bisa celaka 4. Pantun Jenaka                             Bertamasya ke taman merak Taman merak tempat umum Kakak tertawa terbahak-bahak Melihat kera sedang tersenyum Semoga bermanfaat ya !

Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

1.    Kalender Masehi        Kalender Masehi disebut juga kalender matahari atau kalender  Syamsiah . Penghitungan hari berdasarkan kalender Matahari ini ditetapkan dan mulai diberlakukan oleh penguasa kerajaan Romawi pada tahun 47 bernama Julius Caesar. Kalender Masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Satu tahun dalam kalender masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari, yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit 46 detik atau 365 ¼ hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari 366 ini disebut sebagai tahun kabisat. Satu hari hasil gabungan ini diletakkan pada bulan Februari. Pada tahun-tahun biasa, jumlah hari pada bulan Februari adalah 28. Saat tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari menjadi 29. Adapun cara untuk mengenali tahun kabisat adalah sebagai berikut. a.      Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Misalnya, tahun     

MENGULAS REFORMASI 1998 BERDASARKAN KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH

Reformasi adalah suatu perubahan tatanan perikehidupan lama menjadi perikehidupan baru yang lebih baik. Terjadinya peristiwa reformasi merupakan hal yang sudah menjadi pengalaman kelam oleh seluruh bangsa indonesia, mengingat banyak penderitaan yang sudah mereka alami selama berada dibawah keotoriteran Presiden Soeharto. Peristiwa Reformasi ini diwujudkan dengan mengundurkan dirinya Soeharto dari jabatan sebagai presiden Republik Indonesia. Berikut ini adalah 5 konsep berpikir dalam sejarah reformasi tahun 1998 di Indonesia :  1. Konsep Kronologis Tanggal 5 Maret 1998 , 20 Mahasiswa UI mendatangi gedung DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda Reformasi Nasional. Mereka diterima oleh fraksi ABRI. Tanggal 11 Maret 1998 , Soeharto dan BJ Habibie disumpah menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Tanggal 14 Maret 1998 , Soeharto mengumumkan kabinet baru yang dinamai Kabinet Pembanguna